petir

Senin, 05 Mei 2014

POWER TRAIN XI TKR

POWER TRAIN AXLE SHAFT
Tujuan Instruksional Umum : • Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja axle shaft Tujuan Instruksional Khusus : 1. Peserta dapat menyebutkan 2 macam axle shaft. 2. Peserta dapat menyebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan indenpenden.3. Peserta dapat menyebutkan komponen-komponen axle shaft rigid dan indenpenden. 4. Peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian dari axle shaft rigid dan indenpenden. Waktu : 130 menit Alat bantu : 1. Transparant sheet. 2. Video. 3. Alat peraga. 4. Wallchart 5. OHP Kepustakaan : 1. Automotive Enginering (chasis), Isuzu Motor Limited. 2. Book Of The Car, Drive Publications Limited Great Britain. 3. Text Book Chasis, Nissan Diesel, Jakarta TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 1 of 14 Ars/Hut Peb ’98 STRUKTUR MATERI TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 2 of 14 Ars/Hut Peb ’98 AXLE SHAFT Rigid Indenpedent Fungsi Komponen Aliran Tenaga Cara Kerja Keuntungan dan Kerugian Fungsi Komponen Cara Kerja CV. Joint Cara Kerja • Saat jalan rata / lurus • Saat jalan tidak rata / membelok Keuntungan dan Kerugian INSTRUKTUR GUIDANCE Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu 1. Membangun mentality 2. Motivasi Mengapa axle shaft dibutuhkan pada setiap kendaraan. 3. Elaborsi 3.1 Fungsi axle shaft rigid. 3.2 Komponen-komponen axle shaft rigid. 3.3 Aliran tenaga. 3.4 Cara kerja axle shaft rigid. 3.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft rigid. 3.6 Fungsi axle shaft independent. 3.7 Komponen-komponen axle shaft independent. 3.8 Cara kerja axle shaft independent. 3.9 CV Joint 3.9.1 Fungsi 3.9.2 Cara jalan rata dan lurus. 3.9.3 Saat belok dan jalan tidak rata. 3.10 Keuntungan dan kerugian 4. Konsolidasi Peserta diberi kesempatan untuk bertanya. 5. Evaluasi Peserta diberikan test Cer T-J, Dis Cer Cer Cer Cer, Dis Cer, Dis, T-J Cer, T-J Cer, T-J Cer Cer, Dis Cer,dis Cer, dis Cer Cer Cer, T-J, Dis T-J Test Transparant Wallchart Transparant Transparant L.L 1 Transparant Wallchart L.L 2 Transparant Video L.L 3 Transparant l.L 7 Transparant L.L 7 Transparant Wallchart L.L8 Trans, Peraga L.L 9 Trans, Peraga L.L 9 Transparant L.L 10 Trans, Peraga L.L 9 Transparant L.L 12 Daftar pertanyaan 2 menit 3 menit 5 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 10 menit 10 menit 5 menit 10 menit 5 menit 45 menit TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 3 of 14 Ars/Hut Peb ’98 Materi 1. Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus putaran mesin ke roda. 2. Axle shaft diklasifikasikan menjadi : 1. Axle shaft rigid 2. Axle shaft independent 2.1 Rigid Axle Shaft Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu menahan beban yang berat. 2.1.1 Fungsi axle shaft pada type rigid 1. Penerus putaran ke roda. 2. Pendukung beban roda TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 4 of 14 Ars/Hut Peb ’98 2.1.2 Menurut letaknya dudukan axle shaft dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Front axle yang berfungsi sebagai penerus putaran ke roda juga sebagai tempat knuckle agar roda bisa dibelok-belokan. Komponen-komponennya : 1. Front axle housing 2. Front axle inner shaft 3. Front axle outer shaft 4. Tappered roller bearing TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 5 of 14 Ars/Hut Peb ’98 1 4 3 2 2. Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear ke roda. Komponen-komponennya : 1. Axle shaft 2. Gasket 3. Axle shim 4. Axle retainer plate 5. Axle flange TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 6 of 14 Ars/Hut Peb ’98 1 2 3 4 5 2.1.3 Berdasarkan sistem penopangnya axle shaft diklasifikasikan menjadi 3 yaitu : 1. Half floating type (setengah bebas memikul). 2. ¾ floating type (3/4 bebas memikul). 3. Full floating type (bebas memikul). a. Half floating type (setengah bebas memikul). Pada type ini bantalan dipasang antara axle housing dengan axle shaft dan roda langsung dipasang pada ujung poros. Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan jenis sedan, station wagon dan jeep. Keuntungan : • Konstruksi sederhana • Biayanya murah Kerugian : • Axle shaft menjadi bengkok akibat berat kendaraan langsung dipikul oleh poros. • Jika patah roda tidak ada yang menahan. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 7 of 14 Ars/Hut Peb ’98 b. ¾ Floating type (¾ bebas memikul). Bantalan dipasang antara axle housing dengan wheel hub dan axle shaft, secara tidak langsung axle shaft ikut memikul beban kendaraan. Jenis ini biasa digunakan pada truck ringan. Keuntungan : • Berat kendaraan tidak semuanya diteruskan ke axle shaft, sehing- ga axle shaft tidak bengkok. • Bila terjadi axle shaft patah masih ditahan oleh bantalan. Kerugian: • Akibat gaya ke samping tetap menimbulkan kebengkokan. c. Full floating type (bebas memikul) Pada type ini wheel hub ter- pasang kokoh pada axle housing melalui dua buah bantalan dan axle shaft hanya berfungsi untuk menggerakkan roda. Type ini banyak digunakan pada kendaraan berat. Keuntungan : • Berat kendaraan seluruhnya dipikul oleh axle housing, sehingga axle shaft tidak menjadi bengkok. • Gaya ke samping juga tidak diteruskan ke axle shaft. • Faktor keamanan lebih baik, dan sanggup memikul beban berat. Kerugian: • Biayanya mahal TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 8 of 14 Ars/Hut Peb ’98 2.1.4 Cara kerja axle shaft type rigid Axle rigid disamping sebagai pe- nerus putaran ke roda, seolah- olah merupakan lengan panjang seperti poros mati, sehingga pada saat kendaraan berjalan kedudukan body kendaraan seolah-olah mengikuti gerakan posisi axle. Keuntungan axle shaft type rigid : • Konstruksi lebih kuat. • Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas. • Sanggup menahan beban berat. • Moment yang dihasilkan besar. Kerugian : • Suspensi kendaraan keras • Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan tidak stabil. • Sudut beloknya kecil. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 9 of 14 Ars/Hut Peb ’98 2.2 Independent Axle Shaft Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis sedan, karena type ini disamping konstruksinya ringan juga mampu membuat sudut belok lebih besar. 2.2.1 Fungsi axle shaft pada tipe independent • Sebagai penerus putaran ke roda • Sebagai pendukung beban roda • Sebagai penstabil body kendaraan, karena dilengkapi CV joint. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 10 of 14 Ars/Hut Peb ’98 2.2.2 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 11 of 14 Ars/Hut Peb ’98 2.2.3 Cara kerja axle shaft independent Dengan dilengkapi CV joint ma- ka pada saat kendaraan melaju dijalan yang bergelombang ma- ka posisi body kendaraan se- akan akan tidak terpengaruh oleh keadaan jalan, karena dengan dilengkapi CV Joint pa- da setiap gerakan disamping bi- sa bergerak putar juga bisa ber- gerak memanjang, memendek dan membuat sudut. 2.2.4 Constant Velocity Joint 2.2.4.1 Fungsi CV Joint : Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama di jalan-jalan yang ber- gelombang. 2.2.4.2 Komponen –komponen CV Joint Komponen-komponennya : 1. Outer race 2. Ball cage 3. Inner race 4. Steel ball TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 12 of 14 Ars/Hut Peb ’98 1 4 3 2 3 2.2.4.3 Cara kerja CV Joint a. Pada saat jalan lurus dan rata tena- ga putar dari differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner race housing ⇐ steel ball ⇐ intermediate axle shaft ⇐ steel ball ⇐ outer race housing ⇐ roda. Pada saat itu steel ball diam sehingga CV joint tidak membentuk sudut. b. Sedangkan pada saat belok atau ja- lan tidak rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh inner race housing ⇐ steel ball ⇐ intermediate axle shaft ⇐ steel ball ⇐ outer race housing ⇐ roda, dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari intermediate shaft steel ball juga bergerak pada inner race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan keduduk- an kendaraan menjadi stabil. 2.2.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft independent 2.2.5.1 Keuntungan : • Konstruksinya ringan. • Mampu membuat sudut belok lebih besar • Perawatan mudah. • Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid. Kerugian : • Tidak mampu menahan beban besar • Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 13 of 14 Ars/Hut Peb ’98 • Harganya lebih mahal. • Memerlukan perawatan rutin. Test Kompetensi 1. Sebutkan fungsi axle shaft ? 2. Sebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan independent ? 3. Sebutkan 3 macam axle shaft rigid berdasarkan penopang ? 4. Jelaskan masing masing tipe di atas ? 5. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft rigid ? 6. Jelaskan cara kerja axle shaft independent ? 7. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft independent ? TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01
MATUR NUWUN SALAM SUKSES BY PAK IMAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar